Bojonegoro, Jum'at [16/03/2018] Malam pukul 20.00 wib bertempat di Balai Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ini dihadiri oleh Kepala Desa Kauman Bojonegoro beserta seluruh perangkat desanya, Babinkamtibmas, Wali Amanat Desa, Ketua Rukun Tetangga (RT.01 s.d 12), Danton Linmas, Karang Taruna, Ketua Penggerak PKK beserta Kader Kesehatan Desa, Bidan Desa, dan perwakilan dari Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro yang pada malam hari ini memberikan sosialisasi tentang Proram Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga di Musyawarah Masyarakat Desa Kauman.

Sosialisasi Proram Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga dari Tim Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro yang pada malam hari ini di pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa Kauman disampaikan oleh dr. Erni bahwasanya Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.

Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.

Konsep pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. 

Pendekatan keluarga yang dimaksud merupakan pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), yang meliputi kegiatan berikut.
  1. Kunjungan keluarga untuk pendataan/pengumpulan data Profil Kesehatan Keluarga dan peremajaan (updating) pangkalan datanya.
  2. Kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif.
  3. Kunjungan keluarga untuk menidaklanjuti pelayanan kesehatan dalam gedung.
  4. Pemanfaatan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga untuk pengorganisasian/ pemberdayaan masyarakat dan manajemen Puskesmas
Melanjutkan Musyawarah Masyarakat Desa Kauman Ibu Luluk, Amd, Keb selaku bidan desa di Kauman Bojonegoro menambahkan bahwasannya disekitar awal bulan April ini akan ada petugas kesehatan dari Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro, akan ada kunjungan keluarga atau survey kesehatan di masing-masing wilayah Rukun Tetangga (RT). Rencana kunjungan keluarga yang akan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Wisma Indah ini nantinya diharapkan kerja samanya turut serta didampingi dan dibantu oleh kader kesehatan dan penggerak PKK dari Rukun Tetangga (RT) masing-msaing.