Bojonegoro, Minggu (27/01/2019) bertempat di lingkungan RT.01 Desa Kauman Bojonegoro telah dilaksanakan kerja bakti warga bersih-bersih di lingkungan RT.01 Desa Kauman Bojonegoro. Adapun lingkungan yang dibersihkan berupa melancarkan aliran selokan atau got sepanjang gang Calak Darjan dan jalan KH. Ahmad Dahlan, merapikan tanaman, dan lorong-lorong rumah yang terdeteksi jentik-jentik atau sarang nyamuk. 

Kegiatan kerja bakti ini menindaklanjuti himbauan dari Pemerintah Desa Kauman Bojonegoro perihal diadakan kerja bakti massal  di wilayah seluruh lingkungan RT  Desa Kauman Bojonegoro pada hari minggu pukul 06.00 wib guna melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Mengingat sudah ada di beberapa lingkungan RT  Desa Kauman Bojonegoro (RT.11 sejumlah 5 orang, RT 09 sejumlah 2 orang, dan RT 12 sejumlah 1 orang) warga yang terjangkit  Demam  Berdarah Dangue (DBD). 
Meneruskan informasi dari Bidan Desa Kauman Bojonegoro, bila ada warga yang terkena sakit Demam Berdarah Dangue (DBD) diharap segera melapor untuk dilakukan survey lapangan (pemeriksaan epidemiologi).

Kerja bakti adalah salah satu wujud kehidupan bertetangga dan mempunyai banyak sisi positifnya. Diantaranya, Silaturahmi. Mungkin saja antar tetangga tidak tersedia waktu cukup untuk bertemu. Kesibukan kerja membuat silaturahmi tidak berjalan. Dengan kerja bakti, mereka jadi saling bertemu dan mengetahui kabar masing-masing. Refreshing. Kesibukan kerja membuat kehidupan seseorang monoton kerja di kantor atau lingkungan kerja. Kerja bakti adalah suasana santai, tanpa target, tanpa tuntutan tertentu. Ini adalah kehidupan sosial yang lain, benar-benar untuk mewujudkan kehidupan bertetangga. Olahraga. Kerja bakti juga membuat badan berkeringat. Ada kombinasi gerakan fisik, berjalan, mengangkat, mengayun, naik, turun, atau menahan. Memang melelahkan, tetapi warga sangat senang dan puas bisa membakar kalori seperti olahraga. 

Berikut foto dokumentasi Kerja Bakti Di Lingkungan RT.01 Desa Kauman Bojonegoro :


aliran selokan atau got lancar