Bojonegoro - Bertempat di Jalan MH Thamrin No.82 A Balai Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Corona Virus Desease (Covid-19), Jum'at 26/02/2021. 

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Corona Virus Desease (Covid-19) diantaranya, Kepala Desa Kauman Bojonegoro beserta seluruh perangkat desa, ketua BPD beserta anggotanya, Babinsa Desa Kauman Bojonegoro, Babinkamtibmas Desa Kauman Bojonegoro, Ketua Rukun Warga (RW), Ketua Rukun Tetangga (RT.01 s.d. RT.12), Bidan Desa Kauman Bojonegoro, dan Pendamping Petugas Kesehatan Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro.

dr. Erni Pendamping Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro

Kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Corona Virus Desease (Covid-19) yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Kauman Bojonegoro menghadirkan narasumber pendamping tenaga kesehatan dari Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro beliau ibu dr. Erni. Banyak sekali paparan tentang seputar vaksin sebagai upaya pencegahan dan penanganan corona virus desease (Covid-19) yang beliau sampaikan. 

Pada masa pandemi Covid-19, kehidupan masyarakat berubah secara perlahan. Masyarakat perlu tetap menjalankan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru sebagai upaya melawan penyebaran virus. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru yang menular sangat cepat, luas, dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini menular lewat percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi Covid-19. Penularan terjadi apabila menghirup percikan batuk atau bersin tersebut atau menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan yang terkena percikan tersebut.

Disiplin 3M dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, yaitu menggunakan masker dengan menutupi hidung rapat sampai dagu, mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir minimal 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang sekitar, dilengkapi dengan membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Upaya penanggulangan sudah dilakukan oleh pemerintah seperti penyediaan vaksin. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan selalu menggunakan masker ketika bepergian. Namun penggunaan masker juga harus dilakukan ketika berada di dalam ruangan. 

Mendapatkan vaksin Covid-19 maka bisa melindungi tubuh dengan menciptakan respons antibodi di tubuh tanpa harus sakit karena virus corona. Vaksin Covid-19 mampu mencegah seseorang terkena virus corona. Atau, apabila kita tertular Covid-19, vaksin dapat mencegah tubuh dari sakit parah atau potensi hadirnya komplikasi serius. Dengan mendapatkan vaksin, tentunya juga akan membantu melindungi orang-orang di sekitar dari virus corona. Terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19.

Vaksin Covi-19 yang dikembangkan saat ini tidak mengandung virus hidup yang menyebabkan Covid-19. Artinya, vaksin Covid-19 tidak membuat sakit terinfeksi Covid-19. 

Ada beberapa jenis vaksin yang telah dikembangkan. Semuanya mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan yang membuat tubuh mengenali dan melawan virus yang menyebabkan virus corona. Terkadang, proses ini menimbulkan gejala seperti demam ringan. Gejala ini normal dan sebagai tanda bahwa tubuh sedang membangun perlindungan terhadap virus penyebab Covid-19. 

Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah telah menetapkan skala prioritas bagi masyarakat yang akan menerima vaksinasi Covid-19. Tahapan pertama adalah tenaga kesehatan dimana tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah telah menjamin bahwa vaksin Covid-19 aman, halal, dan berkualitas.

Vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilaksanakan dengan sasaran prioritas saat ini adalah untuk tenaga kesehatan. Perlu diketahui bersama bahwa seluruh tenaga kesehatan dari Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro telah mendapatkan vaksinasi dan aman. 

Setelah dilakukan vaksinasi nantinya masyarakat akan diminta untuk menunggu selama 30 menit di lokasi penyuntikan vaksin. Selama menunggu 30 menit ini masyarakat akan dipantau kemungkinan terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) oleh petugas kesehatan, karena KIPI biasanya terjadi dalam waktu singkat hingga 30 menit setelah divaksin.

Adapun beberapa reaksi yang biasa terjadi setelah vaksinasi adalah: nyeri, kemerahan dan bengkak pada lokasi suntikan, demam, dan nyeri otot. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin diproses dengan standar mutu yang terjamin dan proses vaksinasi dilakukan dengan prosedur yang ketat sehingga aman.

"Kegiatan vaksinasi tahap kedua segera dilaksanakan dengan sasaran kelompok lansia dan petugas pelayanan publik (Kepala Desa Kauman beserta seluruh perangkat dan staff, BPD, Ketua RW dan Ketua RT). Diperkirakan vaksinasi diberikan pada pertengahan bulan maret 2021. Layanan pemberian vaksinasi fasilitas kesehatan untuk Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro ditargetkan sebanyak 600 orang di tahap kedua", ujar dr. Erni